Pages

Sabtu, 02 April 2011

Kode Etik Mengopy Artikel

Melihat artikel bagus yang nampang di blog orang lain penuh informasi dan sangat menarik, copy ah dan mau saya posting di blog saya, eitts tunggu dulu heheh

Kebanyakan dari rekan blogger sekalian yang masih baru dalam dunia blogging mempunyai pikiran saya sama dengan saya dapet artikel bagus copy dan paste di blog pribadi, pernahkah terlintas dipikiran kita bahwa yang punya alias penulis artikel tersebut tidak rido alias tidak ikhlas bahkan marah marah dan mencaci maki atau sekedar sumpah serapah atau gondok hati melihat artikel mereka di dalam blog kita??? Hati hati entar dikira plagiat alias mengambil hak cipta orang lain

Rekan netter saya ada sedikit cerita mengenai masalah ini saya sedikita ada penglaman menarik yang sangat membuat saya malu dan bener bener merasa bersalah sekaligus gondok juga sih tapi mau diapa emang artikel orang lain kok la orang puter otak mikir buat artikel tersebut. Kronologisnya seperti ini heheh (kayak detective aja) Suatu hari aku blogwalking menjelajah dunia maya dengan semangatnya sampai akhirnya mendarat di sebuah blog yang sangat bagus dan isinya memang saya akui sangat menarik, langsung saja saya tekan ctr+s saya simpen halamannya di dalam hardisk buat dibaca baca ntar kalo ada waktu.

Berselang beberapa lama alhasil saya orang yang kekurangan ini membaca sebuah artikel yang menyatakan kita bisa mendapatkan penghasilan dengan membuat blog akhirnya saya belajarlah membuat blog sekalian sebagai sarana bersantai sambil belajar dan mendaftar di sana sini alhasil saya banyak belajar di blog seorang yang saya anggap sangat hebatlah dalam hal moneytesasi blog dan setelah membaca artikel disana saya jadi semangat, akhirnya kumulailah membuat blog belajar sana sini dan akhirnya bisa jadilah blog saya sekarag ini sebagai percobaan hehe maklum lagi belajar bisa membuatnya aja udah syukur banget.

Selanjutnya yang jadi masalah sekarang yang susah adalah ngisi postingannya akhirnya aku mulailah mengisinya dengan postingan yang ngawur heheh. Alhasil saya mengingat akan artikel yang pernah saya simpen dulu kemudian saya postinglah sang artikel sebagai pengisi blog saya ini, berselang lama ehhhh masya Allah yang punya artikel nemuin tuh artikel dan ngisi komennta "kok artikel ini sama persis dengan yang ada di blog saya, kenapa tidak ada link baliknya itukan etikanya, kalau tidak ada link dari penulis aslnya berarti anda menganggap artikel ini milik anda itu artinya anda melakukan plagiat" gondok juga gue bacanya sempat terpikir untuk menghapus commentnya tapi dengan pikiran matang saya tetap membiarkannya la emang artikel itu miliknya, tapi terus terang saat saya memposting artikel itu saya tidak tahu kalo harus membuat link dari artikel aslinya. La waktu itu saya masih newbie dalam blogging

Oleh karena itu saya memohon maaf yang sebesar besarnya, apabila ada yang menemukan artikel miliknya di blog saya ini dan tidak menemukan link balik silahkan komentar, saya akan segera memberikan link balik dan kalau ada yang tidak berkenan artikelnya saya posting saya akan menghapusnya, saya akui beberapa artikel dalam blog ini yang saya copy dari blog lain, tapi bukan maksud saya untuk berplagiat saya hanya sekedar berbagi informasi sekalian sebagai konsumsi sendiri,

Jadi jika ada yang menemukan artikelnya tanpa link balik atau tidak ingin artikelnya di posting silahkan diisi kotak komentarnya, apapun keinginan anda akan saya lakukan karena itu adalah artikel anda sendiri,

Sedikit pesan buat sesama blogger baru, ingatlah selalu memberikan link balik jika anda menemukan artikel yang sekiranya anda ingin memposting ke blog pribadi anda, semoga pengalaman saya memberi manfaat kepada rekan sekalian

Terima kasih

Read more

Linux is no longer just the preferred operating system of geeks and nerds. Thanks to newly released distributions like Ubuntu, Linux has a substantially wider user base today. Transfer to Linux operating system from a Windows or Mac OS X platform is a lot smoother today than before, as the graphical user interface and application features provided by these operating systems can serve the needs of any average user. Known to be one of the most stable Linux distribution, Ubuntu is one of the most popular choices of Linux converts. An effective alternative to Ubuntu is Linux Mint, which is actually an Ubuntu variant. As you might already know, Ubuntu itself is a variant of Debian. The aim of the Linux Mint team has been to modify the original Ubuntu system and improve is for beginner level users of Linux. Having checked out both the operating systems, I decided to present a Linux Mint vs Ubuntu comparison for all those of you, who are considering moving over to Mint from Ubuntu.

  • Linux Mint Vs Ubuntu Comparison

The best thing about Linux and the open source software movement is the amount of choice it provides the end users in terms of features and applications. Ubuntu and Linux Mint are both Debian variants, which essentially the same software repositories. Let us compare the latest release of Ubuntu (10.10 – Maverick Meerkat) against the latest release of Linux Mint (Linux Mint 10 – Julia).

  • Linux Mint Vs Ubuntu: Features & Interface

To start with, the prime difference between Linux Mint and Ubuntu is regarding the default user interface. While Ubuntu is restricted to GNOME, Linux Mint offers GNOME, Fluxbox, LXDE, KDE Plasma Desktop and Xfce. There is a radical difference in the interface offered by Linux Mint. Users migrating from Windows will find it easy to navigate through it, as it’s modeled on those lines. The menu has a search feature which helps you easily locate programs and files.

Compared to that, the Ubuntu interface is the standard GNOME based interface. Moreover, the Linux Mint interface is customizable according to user’s requirements. It is easy to install and try out through a Live CD, like Ubuntu and is certainly a very feature rich computer operating system. Let us see the difference between Linux Mint and Ubuntu in terms of applications.

  • Linux Mint Vs Ubuntu: Applications

The major point of difference between these two Linux distributions lies in the applications. Linux Mint includes many of the restricted software programs that Ubuntu excludes, like the restricted codecs and DVD player program. Other than this, what sets Linux Mint apart is the upload manager, update manager and software manager. These programs developed by the Linux Mint team, turn system administration into a substantially easy task.

Just like Ubuntu, Linux Mint comes with plenty of applications including Open Office suite, Mozilla Firefox browser, Pidgin, Xchat, GIMP and transmission P2P client. Other than that, there are as many as 30,000 other applications to choose, which are the same as Ubuntu. To conclude, Linux Mint comes with all the good features of Ubuntu and makes it even more easier to use, by adding better system administration tools and software programs, along with certain applications and audio/video codecs which are not available in Ubuntu.

Hope the Linux Mint vs Ubuntu 10.04 or later version comparison presented here helps you choose between the two. Since Linux Mint is completely based on the latest releases of Ubuntu, it has all the inherent features of Ubuntu plus more features. The fact that it includes extra support for DVD playback and media codecs which are not available in Ubuntu, and has proprietary software like Adobe flash plug in, makes it a better option for a Linux beginner. The software manager and update manager, along with a simpler interface makes it one of the most popular choices for new Linux converts. Visit the LinuxMint website and download a Live CD version of the operating system to try it out. It is best to try out both the distributions before deciding which one suits you best! (Source)

Read more

Mau sedikit membahas linux ubuntu versi terbaru yang baru saja di rilis pada tanggal 29 april kemarin (bukan baru saja, tapi sudah lumayan lama ya?? hehe,,,) Ubuntu terbaru ini yaitu versi 10.04 dengan code name "Lucid Lynx"

Ternyata "Lucid Lynx" itu diambil dari nama latin binatang yaitu kucing liar, seperti gambar diatas, terus,,,, apa saja sih kelebihan dari ubuntu versi terbaru ini???

Ini dia:

* Boot Speed, saat ini ubuntu booting lebih cepat di hampir semua komputer termasuk netbook.

* Integrasi social network, dengan menu barunya ‘Me Menu’. Seperti Facebook, Digg, Twitter dan Identi.ca. Juga disertakan Google talk, MSN, IRC dan lainnya.

* Ubuntu One, meningkatkan integrasi desktop untuk layanan online, file dan folder dapat di share dan di simpan di “cloud” dengan lebih mudah.

* Ubuntu One Music Store

* Ubuntu Software Center 2.0, cara mudah untuk menemukan software baru. Serta berbagai menu berkaitan dengan software lainnya.

* Ubuntu 10.4 Netbook Edition (UNE), sangat tepat untuk di install di netbook dengan peningkatan kecepatan di media SSD.


Tampilan dekstopnya seperti ini:




Nah segitu aja dulu deh, sejujurnya pengetahuan saya tentang linux sangat minim, soalnya ga terbiasa pake linux, senengan and udah terlanjur cintanya ama windows,, (hehe,,,), cuman mau share aja nie tentang Linux versi ubuntu keluaran terbaru, teruss,,, buat teman-teman yang ingin mencobanya, silakan saja langsung di download pada link dibawah,

Kalau ada temen-temen yang sudah mahir dalam bidang per-linux'an (cieh, bahasanya,,, haha,,), boleh dunk ilmunya di share disini,,, langsung aja meluncur ke kolom komentarnya ya,,, :)

Read more



Mau sedikit membahas linux ubuntu versi terbaru yang baru saja di rilis pada tanggal 29 april kemarin (bukan baru saja, tapi sudah lumayan lama ya?? hehe,,,) Ubuntu terbaru ini yaitu versi 10.04 dengan code name "Lucid Lynx"

Ternyata "Lucid Lynx" itu diambil dari nama latin binatang yaitu kucing liar, seperti gambar diatas, terus,,,, apa saja sih kelebihan dari ubuntu versi terbaru ini???

Ini dia:

* Boot Speed, saat ini ubuntu booting lebih cepat di hampir semua komputer termasuk netbook.

* Integrasi social network, dengan menu barunya ‘Me Menu’. Seperti Facebook, Digg, Twitter dan Identi.ca. Juga disertakan Google talk, MSN, IRC dan lainnya.

* Ubuntu One, meningkatkan integrasi desktop untuk layanan online, file dan folder dapat di share dan di simpan di “cloud” dengan lebih mudah.

* Ubuntu One Music Store

* Ubuntu Software Center 2.0, cara mudah untuk menemukan software baru. Serta berbagai menu berkaitan dengan software lainnya.

* Ubuntu 10.4 Netbook Edition (UNE), sangat tepat untuk di install di netbook dengan peningkatan kecepatan di media SSD.


Tampilan dekstopnya seperti ini:


Read more

Mengenal Cara Kerja Layar Sentuh (Touch Screen)


Ketenaran iPhone tidak luput dari pengaruh teknologi touchscreen, jika tidak menggunakan layar sentuh, dijamin iPhone kurang garang.

Mengenali bagaimana cara kerja layar sentuh dapat membantu untuk merawat dan membedakan jenis-jenis layar sentuh pada handphone jaman sekarang ini. Ada 3 jenis, yaitu resistive, capacitive dan surface acoustic wave system.

1. Resistive Screen
Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik.

Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi.

samsung star

Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk
saling berkontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut.

Efek dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah akan terjadi perubahan arus-arus listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi.

Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.

Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam.

Teknologi ini tidak akan terpengaruh oleh elemen-elemen lain di luar seperti misalnya debu atau air, namun akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik itu menggunakan jari tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus. Sangat cocok digunakan untuk keperluan di dalam dunia industri seperti di pabrik, laboratorium, dan banyak lagi.

Definisi sederhananya:
Layar yang cara kerjanya harus ditekan, dapat menggunakan jari atau benda apapun yg ditekankan di layar. Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong (terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena sering tertekan.

Indoor: sangat baik
Outdoor: kurang optimal

Contoh HP yg menggunakan layar resistif adalah Samsung Star, Sony Erricson W950. Siri-cirinya adalah dengan disertakan stylus didalam paket HP-nya. Pilihlah wadah yang menggunakan model flip, jadi layar dapat terlindung dari tekanan. Sebaliknya tidak disarankan menggunakan wadah HP model pouch.

2. Capacitive Screen
Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya. Panel touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide yang dapat meneruskan arus listrik secara kontiniu untuk kemudian ditujukan ke sensornya.

touchscreen

Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi.

Ketika jari tangan Anda menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut berubah karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor. Informasi dari kejadian ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor yang akan diteruskan ke sebuah controller. Proses kalkulasi posisi akan dimulai di sini.

Kalkulasi ini menggunakan posisi dari ke empat titik sudur pada panel touchscreen sebagai referensinya. Ketika hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan tadi dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi.

Capasitive touchscreen baru dapat bekerja jika sentuhan-sentuhan yang ditujukan kepadanya berasal dari benda yang bersifat konduktif seperti misalnya jari. Tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90%, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai keperluan interaksi dalam publik umum seperti misalnya di restoran, kios elektronik, lokasi Point Of Sales, dsb.

Definisi sederhananya:
Harus dengan sentuhan jari, tidak dapat menggunakan benda lain (kuku, stylus, dsb). Karena layar ini bekerja dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada ditubuh kita. Layar sentuh model kapasitif ini hampir tidak memiliki kelemahan yang berarti, karena layar ini adalah pengembangan terbaru untuk menggantikan layar resistif.

Indoor: sangat baik
Outdoor: sangat baik

Keunggulannya: layar jenis ini tidak terpengaruh terhadap tekanan, jadi walaupun HP diletakkan dikantong tidak menjadi masalah. Penggunaan wadah model pouch bisa dikategorikan aman. Ciri-cirinya adalah tidak disertakan stylus didalam paket HP-nya. Contoh HP yg menggunakan layar kapasitif adalah Samsung Corby Touchscreen, iPhone.

3. Surface Acoustic Wave System
Teknologi touchscreen ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik.

Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor.

Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketika panel touchscreen-nya tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dan banyak lagi. Sentuhan tadi telah membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan.

stylus

Perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut.

Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan Anda yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat Anda gunakan.

Teknologi ini tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive touchscreen. Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak ketika di sentuh, ketika terkena air, minyak, debu, dan banyak lagi.

Kelemahannya kinerja dari touchscreen ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchsreen dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan. Touchscreen jenis ini cocok digunakan pada ruangan training komputer, keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam dan saat presentasi dalam ruangan.

Multi Touchscreen
Multi layar sentuh adalah pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada. Dari arti kata “multi” yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa keunggulan layar sentuh ini dapat disentuh oleh lebih dari satu jari. Layar multi sentuh ini mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara bersamaan.

Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti foto atau games.

Read more

Mengaktifkan Kembali Akun Facebook Yang Dinonaktifkan


Sebelum Anda mengaktifkan kembali akun Fb Facebook yang dinonaktifkan, ada baiknya Anda simak dulu beberapa penyebab akun facebook dinonaktifkan. Informasi ini saya kutip dari berbagai sumber dari internet, penyebabnya antara lain:

1. Menggunakan nama palsu dan sedikit Aneh
2. Menulis komen yang berbau SARA
3. Terlalu banyak bergabung digroup facebook, satu akun facebook maks. 200 group
4. Terlalu banyak add teman dalam satu waktu
5. Terlalu banyak menulis komen diberanda orang lain/group
6. Terlalu banyak posting di wall anda, khususnya
URL dari situs lain
7. Berusia di bawah 18 tahun
8. Tingkah laku yang aneh-aneh, seperti mengaku bukan manusia

Dari beberapa penyebab diatas, bisa kita lihat kebanyakan penyebabnya karena terlalu, yang namanya terlalu memang tidak pernah baik, terlalu banyak makan, terlalu cantik, terlalu…jadi ingat lagu Roma Irama, he…he…he…

Saya yakin penyebabnya tidak itu saja, mungkin masih banyak yang lain, karena team facebook juga belum pernah menjelaskan secara gamblang maka kita tidak tahu secara pasti. Buat teman-teman yang sudah tahu mohon dishare pada bagian komentar ya :D .

Banyak sekali teman facebook yang mengalami akun facebook dinonaktifkan dan kebanyakan tidak tahu apa penyebabnya, semoga dengan artikel ini maka teman-teman sudah bisa mengantisipasi/minimal mengurangi resiko akun facebook yang dinonaktifkan oleh facebook. Lalu, bagaimana cara untuk mengaktifkan kembali akun facebook yang sudah terlanjur dinonaktifkan oleh facebook? Menurut pusat bantuan facebook, Anda bisa mengirim pesan kepada admin facebook melalui email di disabled@facebook.com dari alamat email yang terkait dengan akun yang dinonaktifkan beserta keterangan singkat mengenai masalah Anda.

Okey, Selamat mencoba dan saya harap Anda mau kembali kesini dan komentar tentang pengalaman “cara mengaktifkan kembali akun facebook” Anda.

Read more